Minggu, 12 Desember 2010

The Internasional Chrismas Of Itawaka 2010.

Kebersamaan dalam hubungan orang basudara adalah untaian kata yang indah yang akan dirasakan masyarakat/jemaat Itawaka yang akan merayakan Natal Itawaka Sedunia tahun 2010. Perayaan Natal Itawaka Sedunia merupakan komitmen anak Negeri Itawaka dalam membina hubungan orang basudara untuk laeng sayang laeng, laeng bantu laeng untuk tidak melupakan negeri Itawaka yang berada di seluruh dunia. Kepedulian dalam membangun negeri dan jemaat itawaka inilah yang mestinya dapat diaplikasikan dalam bidang Pendidikan, Ekonomi dan Sosial Budaya Negeri Itawak ke depan melalui Reinstra Negeri Itawaka.

Bentuk kepedualian inilah yang menjadi dasar dalam Keputusan Sidang Jemaat GPM Itawaka yang ke 32 Tahun 2008, Sidang Jemaat GPM Itawaka yang ke 33 Tahun 2009 dan Sidang Jemaat GPM Itawaka yang ke 34 Tahun 2010, maka telah diputuskan untuk pelaksanaan NATAL ITAWAKA SEDUNIA bagi seluruh anak Negeri Itawaka/Leilisal dalam Sub Tema Natal “Semakin Kuatnya Kerukunan Anak Negeri Itawaka Se Dunia Dalam Satu Iman, Satu Gandong, yang Berkualitas, Tertib, Aman, Damai dan Sejahterah”

Untuk mendukung perayaan natal tersebut dibentuk panitia Natal Itawaka sedunia yang diketuai oleh  Drs.S.Wattimena,MS sebagai Ketua Umum Panitia Natal  Itawaka Sedunia 2010, Drs Herry.Janes Siahaya sebagai Ketua PLH Natal Itawaka Sedunia 2010 dan Pdt.Z,Chr.Sahetapy.STh,M.Si sebagai Panitia Pembantu/Support Team.
Berdasarkan rapat panitia Natal Itawaka Sedunia tanggal 1 Oktober 2010 yang dihadiri oleh seluruh perwakilan anak negeri Itawaka di tanah rantau, maka di ambil diambil suatu keputusan bahwa kegiatan Natal Itawaka Sedunia sebagai berikut :

A. PRA NATAL
  1. Pengobatan Masal, Minggu pertama bulan Desember  jam 08.00 Wit, Tempat : Kantor Negeri.
  2. Kebaktian Kebangunan Rohani ( KKR) Minggu pertama Bulan Desember jam 20.00 Wit, Tempat Halaman Gereja Maranatha Itawaka.
   B. NATAL.
  1. Penjemputan Warga anak Negeri Itawaka/Pencanangan Natal Anak Itawaka . Rabu 22/12/2010,Jam : Disesuaikan tempatnya.
  2. Olah raga
·         Pertandingan Gaplek Kamis 23/12/2010 jam : 10.00 Wit, Tempat :  Komp. Pasar Itawaka.
·         Lomba Belang Pela dan Antar wilayah
·         Lomba dayung perahu 2 orang perempuan Selasa  28/12/2010 jam : 08.00 Wit Tempat : Pantai Itawaka
  1. Jamuan Kasih, Minggu 26/12/2010 jam : 12.00 Wit.
  2. Karnaval anak pada perayaan Hut anak GPM hari/Tgl.
  3. Pagelaran Seni  Hari/Tanggal : Sda, Jam : 19.30 Wit, Tempat : Lapangan Bola.
  4. Seminar; Senin 27/12/2010 , jam 09.00 Wit,Tempat : Gedung Gereja Maranatha Itawaka
  5. Doa dan Pujian bagi Negeri Itawaka : Selasa 28/12/2010, Jam : 20.00 Wit; Tempat : Hal.Gereja Maranatha Itawaka.
  6. Penerimaan Tamu : Rabu 29/12/2010.
  7. Penandatanganan Prasasti : Rabu 29/12/2010; Jam : 14.00 Wit, Tempat : Hal.Gereja.
  8. Makan Patita : Rabu 29/12/2010; Jam : 14.30 Wit; Tempat  : Jln.Blkng mulai Lorong Baileo - Lorong Imanuel.
  9. Natal bersama Rabu 29/12/2010; Jam : 19.30.00 Wit.
  10. Lomba Pancing Ikan  : Kamis 30/12/2010 ;Jam : 09.00 - 12.00 Wit, Tempat : Pesisir Laut Labuhan Itawaka.
  11. Malam Badonci   : Kamis 30/12/2010; Jam : 20.00 Wit, Tempat : Komp.Pasar Itawaka.
C. URAIAN KEGIATAN.

1. Penjemputan anak negeri Itawaka dari tanah rantau.
Dimulai  Rabu, 22 Desember sampai dengan 24 Desember 2010. Tempat disesuaikan dengan rencana tiba anak negeri pada pelabuan Itawaka, Haria  dan sebagainya. Pada tanggal 22 Desember 2010 Pukul 16.00 WIT dilakukan Pencadangan kegiatan Natal Itawaka sedunia dimulai dengan pelepasan 3 ekor burung merpati dan balon gas.

2. Kegiatan  Olah Raga.
Kegiatan ini dilakukan dengan Gaplek dan Lomba belang. Kegiatan ini dimulai Kamis, 23 Desember 2010. Pertandingan gaplek bertujuan masing-masing peserta bertemu satu dengan yang lain dalam satu arena pertandingan ringan sekaligus melepaskan rindu sebagai orang bersaudara. Peserta lomba untuk kegiatan ini masing-masing wilayah mendelegasikan 3 pasangan untuk bertanding melawan peserta dari masing-masing sektor pelayanan. Lokasi pertandingan kompleks pasar lama. Selanjutnya Lomba Belang Pela dan antar wilayah. Kegiatan ini dimulai Sabtu, 28 Desember 2010. Jam 08.00 WIT. Peserta lomba adalah pela Portho  2 regu belang, Itawaka  2 regu belang. Teknis pengaturannya 1 belang 30 orang terdiri dari 15 orang dari pela Portho dan 15 orang dari  Itawaka. Lokasi Start mulai dari ….. dan finish  didepan Gedung Serba Guna (lorong sekolah lama). 

Lomba belang antar wilayah adalah perwakilan dari masing-masing wilayah, dari Jawa 1 Arumbai, Papua 1 Arumbai, Ambon 1 Arumbai,  Masohi,  Kairatu 1 Arumbai, Sulawesi, Sumatra, Kalimatan, Ternate dan Maluku Tenggara 1 Arumbai, Belanda, 1 Arumbai, Staf Pemerintah Negeri Itawaka dan Staf Majelis Jemaat Itawaka 1 Arumbai, Pengasuh dan Anak Remaja 1 Arumbai, Serta Guru( PGRI Anak Itawaka) 1 Arumbai  Tempat pelaksanaan yaitu  Star…..  finish didepan Gedung Serba Guna( di lorong sekolah lama) Jumlah rombongan dalam satu regu lomba 30 orang termasuk pukul tipa dan timba air. Lomba perahu 2 orang perempuan dewasa. Kegiatan ini dimulai Sabtu, 28 Desember 2010. Peserta lomba adalah perwakilan dari masing-masing wilayah. Untuk peserta yang mewakili jemaat dan negeri Itawaka dipercayakan kepada Wadah Pelayanan Perempuan, Pengasuh SMTPI dan unsur Pegawai Negeri yang ada di Itawaka. Tempat pelaksanaan yaitu start lokasi ujung tanjung namal dan finis lorong sekolah lama Itawaka.

Lomba Pancing Ikan dilakukan pada hari Kamis 30 Desember 2010 pukul 09.00 – 12.00 WIT bertempat di pesisir pantai Itawaka. Tujuan kegiatan ini adalah untuk membudayakan budaya para nelayan negeri Itawaka. Peserta lomba  dari masing-masing wilayah menyiapkan 3 regu pemancing (1 regu 2 orang), sedangkan yang mewakili Jemaat dan Negeri Itawaka dipercayakan kepada Wadah Pelayanan Laki-laki, Angkatan Muda GPM, Pengasuh SMTPI dan Koordinator Unit. Umpan untuk memancing menggunakan umpan tradisional (Lading, kumang dan hati ikan) tidak dibenarkan untuk mempergunakan alat-alat pancing modern dan umpan yang dimodifikasi. Kriteria pemenang adalah hasil penimbangan ikan yang dipancing.

3. Jamuan Kasih.
Dilaksanakan Minggu, 26 Desember 2010 pukul 12.00 - 13.00 WIT dan merupakan tanggung jawab Panitia Jakarta, teknis pelaksanaannya disesuaikan dengan tujuan yang ingin dicapai. Tempat pelaksanaan kompleks pasar lama.

4. Karnaval  HUT Anak Remaja GPM.
Direncanakan  Minggu, 26 Desember 2010 pukul 14.30 – 18.00 WIT. Bertujuan mensyukuri HUT Anak dan Remaja GPM. Peserta anak dari wilayah masing-masing diharapkan melengkapi busana anak sesuai dengan asal wilayah masing-masing. Penanggungjawab untuk kegiatan ini adalah Panitia Umum bersama dengan pengasuh SMTPI Jemaat Itawaka.

5.  Pagelaran Seni dan budaya.
Dilaksanakan Minggu, 26 Desember 2010 pukul 19.30 WIT bertempat di Lapangan Bola Itawaka. Tujuan dari kegiatan ini adalah menampilkan seni dan budaya yang dimiliki oleh anak-anak Negeri Itawaka sebagai suatu asset yang perlu dikembangkan serta dilestarikan. Peserta dari wilayah masing-masing diwajibkan menampilkan 2 (dua) karya seni.

 6. Seminar.
Direncanakan Senin, 27 Desember 2010 pukul 09.00 WIT. Materi seminar adalah
  1. Evaluasi Renstra dan Yayasan Pembangunan.
  2. Diskusi sejarah injil masuk di Itawaka.
  3. Upaya Pemberdayaan Ekonomi masyarakat local.
  4. Rencana strategis Pembangunan Itawaka  2011-2015
Pemakalah untuk seminar adalah semua anak negeri Itawaka yaitu 1 orang mewakili Jakarta, 2 orang mewakili Ambon dan 1 orang mewakili Papua.

7.  Pengobatan Massal.
 Dilaksanakan pada Minggu I Bulan Desember 2010 pukul 08.00 WIT bertempat di kantor Negeri Itawaka. bertujuan memberikan bantuan pengobatan secara Cuma-Cuma kepada masyarakat.

8. Kebaktian Kebangunan Rohani (KKR)
 Direncanakan terlaksanakan minggu I bulan Desember 2010 bertempat di halaman Gereja Maranatha, dalam rangka penguatan iman umat. 

9. Penerimaan Tamu dan Penandatanganan Prasasti Natal
Dilakukan tanggal 29 Desember 2010 bertujuan memberikan nuansa sukacita sekaligus menandatangani prasasti Natal Sedunia Negeri Itawaka ditengah-tengah jemaat.

10. Makan Patita
      Dilaksanakan tanggal 29 Desember 2010 pukul 14.30 WIT bertempat di jalan belakang mulai dari lorang Baileu sampai batas lorong Imanuel. Kegiatan ini bertujuan untuk mengikat tali persaudaraan anak-anak negeri Itawaka serta mengenang mama deng papa pung piara. Semua peserta makan patita diharapkan berpakaian Baju Cele yang bermakna budaya lokal tetap dilestarikan.

11. Ibadah Natal Bersama tanggal 29 Desember 2010, dengan susunan acara sebagai berikut : 
  1. Medley Paduan Suling Nafiri dan  paduan-paduan suara ( PS Masal,PS Jakarta, PS Jayapura, PS Sorong, PS Ambon, PS Masohi, PS Piru) lagu-lagu yang dinyanyikan disesuaikan dengan panggilan beribadah, pengakuan umat yang terpanggil, umat yang menyembah serta siap memperbarui diri.
  2. Tarian cakalele yang bernuansakan penjagaan terhadap negeri dan jemaat disertai dengan laporan Ketua Panitia Pelaksana.
  3. Medley VG ( VG Kairos, VG Bahtera, VG Jakarta, VG Jayapura, VG Ambon ) lagu yang dikidungkan bermakna puji-pujian bagi Tuhan.
  4. Votum dan Salam oleh seorang Hamba Tuhan.
  5. Konser tarian berpaduan dengan paduan suara masal diiringi dengan tifa, totobuang dan kulit bia yang menggambarkan Allah dalam Yesus Kristus berkenan hadir dan menguduskan tempat Natal.
  6. Pembakaran lilin Natal yang diiringi oleh Paduan suara masal, dan solois. Pengaturan pembakaran lilin diatur sebagai berikut :
-          3 lilin induk oleh Raja,Pendeta  dan Ketua umum Panitia Natal.
-          10 lilin oleh Ketua-ketua Persekutuan Anak Itawaka dari masing-masing Wilayah.
-          3 lilin kecil yang terwakili orang tua, pemuda dan anak.
-          Pujian VG Kairos
  1. Tarian Cakalele untuk mengantar pembacaan firman Tuhan.
  2. Puisi berbalasan oleh 3 anak negeri (diwakili oleh wilayah Jayapura).
  3. Refleksi Natal oleh seorang Hamba Tuhan.
  4. Pujian oleh VG Bahtera.
  5. Gerak, tari dan lagu mengiringi persembahan syukur Natal.
  6. Doa persembahan syukur dalam bentuk lagu dinyanyikan solo (perwakilan wilayah Ambon).
  7. Pujian Medley Trio ( Jakarta, Ambon, Masohi)
  8. Doa Syafaat.
  9. Pujian Jemaat dipandu oleh Paduan suling Nafiri.
  10. Umat  siap menerima berkat.
  11. Kesan dan Pesan Natal oleh Bung Michael Wattimena.
  12.  Kesan dan Pesan Natal : Pembina /Walikota Ambon.
  13. Kesan dan Pesan oleh  Ketua Sinode Gereja Protestan Maluku.
  14. Pesan dan Pesan  oleh Gubernur Maluku.
12.  Malam Badonci

Dilaksanakan pada tanggal 30 Desember 2010 pukul 20.00 WIT bertempat di Kompleks pasar lama dan bertujuan untuk mengenang budaya Maluku. Busana yang digunakan adalah Kebaya Dansa bagi laki-laki serta Kebaya Doryas Putih untuk perempuan.

13.  Doa dan Pujian Bagi Negeri Itawaka
        Dilaksanakan pada tanggal 28 Desember 2010 pukul 20.00 WIT bertempat di halaman  Gereja Maranatha dan bertujuan membangkitkan semangat kebersamaan sebagai anak negeri untuk hidup berdampingan secara damai guna mewujudkan Itawaka sebagai desa yang diberkati oleh Tuhan.

 Sumber Natal Itawaka Sedunia Tahun 2010