Kamis, 16 Juni 2011

Ketika BAMABETI di Musim Penghujan

Saat Bameti
Secara geografis negeri Itawaka berada di ujung timur Pulau Saparua kabupaten Maluku Tengah dan diperkirakan hampir sebagain besar masyarakat adalah nelayan dan petani. Kesesuaian mata pencarian negeri itawaka terkadang dipengaruhi oleh keadaan alam. Dimana bila kondisi alam dalam hal ini musim kemarau, maka sebagian masyarakat memenuhi kebutuhan hidupnya dengan mencari ikan,dan ketika musim penghujan akan bertani, namun semua ini akan disesuaikan dengan kebutuhan yang harus dipenuhi.
Karena itu, tidak heran jika negeri yang terletak di Ujung Timur Pulau Saparua ini banyak ditemukan perahu maupun body ketinting yang berjejer di sepanjang pantai. Perahu-perahu dengan beragam corak dan warna tersebut sengaja ditambatkan di sepanjang pantai. Jika cuaca bersahabat dan musim menangkap ikan tiba maka perahu-perahu itu pun turun ke laut mencari ikan. Sebaliknya, jika cuaca buruk maka para nelayan tidak turun ke laut. Jika dipaksakan tidak hanya mendatangkan kerugian tetapi juga dapat mengancam keselamatan. 



Saat ini walau cuaca yang kurang baik dengan tingkat curah hujan yang tinggi, namun tidak menyulut kebutuhan hidup masyarakat yang harus dipenuhi. Ini dapat dilihat dengan antusias masyarakat untuk mencari ikan atau sejenisnya, mengingat tidak ada para nelayan yang pergi melaut. Dari informasi yang diperoleh ada beberapa hal yang dilakukan seperti, mencari biota laut sejenis kerang (BIA) di dusun Wasa desa Porto dan sepanjang pantai negeri itawaka, melakukan aktifitas penyelaman, maupun menggali jenis biota yang lain (Sesia) atau yang sering dinamakan BAMETI. Ini adalah kegiatan rutin selama musim penghujan dan ini disesuaikan dengan kondisi air laut yang surut. Dari kegiatan ini ada mempunyai nilai tersendiri dimana hampir sebagain masyarakat itawaka dari pukul 13:30 wit sampai 23.30 wit berada di pesisir pantai dan sangat ramai.
Biota Laut Sejenis Kerang (BIA)
Seasia
Aktifitas Bameti bukan saja dilakukan oleh orang dewasa tetapi turut diikuti oleh anak-anak. Menurut salah seorang nelayan (Bombo) 37 tahun bahwa musim penghujan sangat mempengharui Ia selaku nelayan dalam melakukan aktifitas di laut, sehingga ketika musim penghujan di tahun ini, ia mengangkat perahu/body ketintingnya untuk melakukan perawatan seperti menampal pada tempat yang bocor, mengecatnya agar lebih awet dan memperbaiki mesin serta alat tangkap lainnya.......

Ade2 Sektor Imanuel iko Bameti

SALAMAT BAMETI BASUDARA SAMUA !!!!!!!!


Tidak ada komentar:

Posting Komentar